Tuesday, October 23, 2018

Semesta

Aku akui, semesta memang sangat lucu.
aku yang jelas-jelas tidak akan pernah bisa menjadi fajar,
tapi ia dorong agar bisa memberi cahaya dihadapanmu...
Sudah jelas aku adalah senja,
yang hanya memiliki sendu.

Tapi tenang, aku sang senja,
masih bisa menawarkan berbagai kebahagiaan,
seperti fajar...

Aku sang senja, masih mempunyai rembulan untuk menerangimu...
walau tak seterang matahari sang fajar.
aku sang senja masih mempunyai hembusan angin senja,
walau tak bisa menghangatkan tubuhmu seperti hangatnya sang fajar.
aku sang senja, masih memiliki keindahan langit merah yang akan kuukir,
walau tak bisa seindah gumpalan awan-awan yang dimiliki sang fajar.
aku sang senja masih memiliki 1001 cara untuk membuatmu bahagia.

masih mau menyalahkan takdir?

No comments:

Post a Comment