Tuesday, November 13, 2012

Just posted.

Rasa ini sangat menyedihkan...
aku pernah berfikir hanya aku cahayamu...
tapi ternyata, ada begitu banyak bintang bertaburan dimalam mu...
Ini bodoh,
berharap hanya aku yang selalu mewarnai harimu
tapi ternyata, pelangi begitu indah melintas dilangit mu...
Ini sudah gila,
rela tumbalkan separuh jiwa demi senyum yang bahkan terukir bukan untukku...
getar ini menyakitkan,
seperti tertusuk...
seperti ribuan belati merejamku
terlambat tepiskan senyummu yang menggoda jiwa
tak mampu bendung gemuruh rasa yang terlanjur membara
lelah tapaki sejengkal pesona dari keindahan sosok maya mu...
tiba saatnya akhiri semua ini
aku mundur!
tapi percayalah. Rasa, senyum dan tangis ini akan selalu tertuju untuk mu...

Wednesday, November 7, 2012

Quote I

Jangan takut akan penolakan.
Ungkapkan apa yang ingin kau ungkapkan.
Ungkapkan semua apa yang kau rasa.
Tapi jangan ungkapkan yang kau fikir itu tak perlu.
Karena dengan sebuah ungkapan, semua dapat terungkap.
Karena dengan sebuah ungkapan, semua dapat terselesaikan.
Karena dengan sebuah ungkapan, semua ada jalan keluarnya.
Jangan takut akan hasilnya.
Karena hasil hanyalah sebuah 'bonus' dari keberanianmu akan ungkapanmu.
Ganbatte!=D

Just write!:)

Merangkai satu kata tanpa makna menjadi suatu kalimat beribu makna adalah hobiku.
Tak ada satupun niat untuk apapun itu!:)
Kata-katanya pun tak selalu kisahku.
Terkadang hanya dari dunia imajinasi ku.
Maaf jika ada yang terganggu=))))
atau bahkan maaf jika ada yang merasa satu bait atau dua bait kata-kata dalam blog ini 'sama' dengan karyamu. 
Karena inipun tanpa disengaja dan tanpa rekayasa! Terimakasih.

Dari sini.

Hanya dari sini,
dari kejauhan.
Untukmu, yang disana.
Hanya lewat ini, untukmu yang disana.
Dalam kegelapan malam, hanya ini yang kubisa lakukan.
Tak ada cara lain kah? "tidak"
Mengapa? aku tak bisa menjawabnya untuk itu:'(
Merasa ganjil kah dirimu? mungkin tidak, karena kau tidak rasa:'

Waiting!:)

Jadi sekarang apa?
Menunggu? oke!:)
Menunggu untuk sesuatu yang belum ada pastinya.
Dimana-mana menunggu itu memang.......iyabegitulah:')
Tapi tak apa.
Biar kusimpan dalam kegelapan sekaligus keheningan.
Biar kusimpan sendiri, rapat-rapat.
Tanpa ada yang tau.
Secret edmirer? tidak juga.
Kurasa dia rasa tapi tak ada jawab.
Tak apa:') tunggu!
Penantian akan menemaniku menghabiskan waktu.
Penantian akan ada hasil.......nanti.

Thursday, October 25, 2012

Takbir♥


Saat ribuan orang berseru-seru menggemakan takbir,
Aku hanya dapat mendengarnya sembari mengingat-ngingat betapa banyak nikmat yang Engkau berikan pada kami.
yaAllah, terimakasih♥
Terimakasih kutelah diberi kesempatan.
Kesempatan mendengar takbir ini kembali,
Walau setiap tahun berbeda keadaan.
Bagaimanapun keadaan.
Takbirlah yang membuat semua sama, tak ada yang berbeda.

Happy Eid Adha Mubarak 1423 H for all moslems in the world

Monday, October 22, 2012

Created by me, kandidat calon ketua osis Iscent 2012/2013. Sonyƪ(˘⌣˘)┐┌(˘⌣˘)ʃ wdyt?


SONY FAISAL DARMAWAN
Dibawah ini foto sony lagi lomba adzan. Dan juara I ƪ(‾.‾“)┐


Assalamualaikum wr. wb.

Ingin OSIS SMP Islamic Centre lebih maju? Atau lebih baik lagi? Caranya gampang.
Pilih kandidat calon ketua OSIS yang satu ini, yang bernama Sony Faisal Darmawan. Inget! Sony Faisal Darmawan, jangan yang lainƪ˘) ƪ˘)ʃ ˘)ʃ
Dia sudah berpengalaman lohh, salah satu contohnya dia pernah menjabat sebagai ketua Rohis SMP Islamic Centre tahun 2011/2012 diapun cerdas, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung. Engga nyesel deh pilih sony\(˘o˘)ʃ

Visi~>
Terciptanya SMP Islamic Centre pintar yang cerdas, kreatif dan bertanggung jawab atas kepengurusannya dan berpegang teguh kepada tuhan yang maha esa.
Misi~>
·        Selalu mengingat hari nasional agar siswa/siswi SMP Islamic Centre selalu mengenang jasa para pahlawan.
·        Selalu taat pada peraturan dan meningkatkan iman dan taqwa di SMP Islamic Centre.
·        Selalu berpegang teguh kepada Allah swt. dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Terimakasih atas perhatiannya teman-teman.
 Wa’alaikumssalam wr.wb.

21oct♡

Dari setahun penuh, ada satu hari yang kutunggu-tunggu.
21oktober, hari kelahiranku.
Setiap tahun, hari ini selalu kutunggu.
Setiap tahun, selalu berbeda suasana.
Selalu saja ada yang berbeda.
Tapi aku tak bisa memilih mana yang lebih kusuka dari 14tahun terakhir ini.
14tahun bukan waktu yang sebentar bukan?
14tahun lamanya kusudah menginjakkan kakiku dibumi ini.
14tahun lamanya kuhirup udara disini.
Semuanya disini.
Terimakasih ya Tuhan, kau beriku kesempatan merasakan manisnya hidup di14 tahun ini.

Saturday, October 20, 2012

Home Alone (again-__-)

Home alone.
There was a knock on the door. 

Huuuuuh I dont like this feeling.
There was running towards me. 

Feels there are open my bedroom window. 
Oh god, protect me please.
or is all just my imagination?
I dont know.
Now, I can only hope. 

Dad and mom please hurry home ...
I was alone in my bedroom.

I'm waiting.

Friday, October 19, 2012

Bismillahirrohmanirrohim ·̮·̮





UN2013!☺☮

UN?
Satu kata penuh arti.
Satu kata penuh persiapan yang matang.
Persiapan menuju kegerbang selanjutnya.
Dari A-Z kita coba, kita pelajari.
Dan pembuktiannya adalah UN.
Wish me luck god☺LULUS!
Hanya selembar kertas dengan tulisan LULUS yang kita semua butuhkan.
Bismillahirohmanirrohim yaAllah. Wish us luck O:)

Monday, October 15, 2012

FA...... BD......




21

Terkadang, terfikir dalam benakku...
Apakah saat didalam keramaian, mereka ingat aku?
Aku merasa kurang penting dihidup mereka.
Mereka ingat?
Hariku yang tinggal menghitung hari saja tidak dipedulikan.
Tapi dia? yang cukup banyak waktu sudah disibukkan.
Aku tau aku kurang penting bahkan sangat tidak penting dikehidupan kalian:'
Tapi boleh kuminta?
Untuk yang satu ini saja.
Aku minta kalian ingat aku:'
Salahkah aku jika ku meminta permintaan itu?
Egoiskah aku?
Berdosakah aku?
Lihat saja nanti, apa yang akan terjadi saat 21.......

Friday, October 5, 2012

Bukan lemah

Aku menangis bukan karena kulemah.
Aku menangis karena kulelah.
Lelah dengan keadaan.
Lelah bukan berarti menyerah.
Lelah berarti tak sanggup.
Tak ada yang menemani, itu alasan yang kuat.
Tak dianggap.
Bahkan tak pernah:")

Tuesday, October 2, 2012

:")

Percayalah.
Dengar apa kataku.
Suatu saat, aku akan merasa bosan jika kau terus seperti ini.
Tak ada perubahan.
Sedikitpun.
Tak bisakah? hanya untukku, kau merubah semua kebiasaanmu yang tak memedulikanku atau menganggapku tak ada.
Jika memang ini yang kau ingikan, mengapa kau menginginkanku?
Hanya untuk sebuah status? iyakah? hanya itu?
Terserah apa fikiranmu dan apa hasilnya nanti.
Tapi tolong dengar.
Tolong cerna.
Jika kau terus seperti ini, aku akan merasa bosan.
Memang bukan sekarang, tapi nanti....

Wednesday, September 26, 2012

Saatnya

Saatnya kuputuskan.
Kau atau dia.
Tak bisa kuterus permainkan perasaannya.
Dia punya hati, begitupun aku.
Jangan berfikir posisiku tidak tersakiti.
Karena disini peran yang sulit adalah aku.
Aku harus memilih diantara mereka.
Firasatku mengatakan, kau.
Tak apa,
Aku harus kehilangan salah satu diantara mereka.
Tak apa,
Asal semua adil.
Tak apa,
Walau aku merasa beban.
Maafkan aku:")
Ini salahmu, salahmu yang lamban datang kepadaku.
Saat kumemilihnya, kau baru datang.
Kemana saja kau?
Saatku menunggumu, kau tak pernah datang.
Tapi sekarang.
Saat kupilih dia, kau munculkan peranmu didalam tokoh dikehidupanku.
Ini salahmu, bukan salahku.

Tuesday, September 25, 2012

Jangan tanya...

Jangan tanya padaku, mengapa aku berubah.
Jangan tanya waktu, mengapa iya begitu cepat berlalu.
Jangan tanya air mataku, mengapa iya selalu jatuh.
Tanya pada dirimu sendiri.
Apa yang telah kau perbuat.
Perubahanku bukan tanpa alasan.
Siapa yang salah disini?
Aku? mengapa selalu aku?
Sungguh, aku lelah.
Bukan bosan, tapi lelah.
Tak apa jika pada akhirnya kau dan aku bukan satu.
Tapi, setidaknya kita pernah menjadi satu.
Walau bukan untuk selamanya.

Sorry

Maaf lancang mengatakan ini, bukan maksudku melukaimu.
Aku hanya ingin yang terbaik.
Aku hanya ingin kejujuran.
Aku tak mau ada yang ditutup-tutupi.
Walau pada akhirnya, harus ada korban perasaan didalamnya.
Entah itu engkau, atau aku. Atau bahkan....dia
Tapi aku yakin, pada akhirnya pasti aku yang akan merasakan sakit.
Sekarang, terserah padamu.
Ingin menerima kenyataan ini, atau lari dari kenyataan ini.
Pahit memang, sakit memang.
Tapi apa boleh buat? lebih baik sakit sekarang, dibandingkan sakit nanti tapi berkelanjutan.
Aku tau aku yang salah, aku tau aku yang tak bisa memilih.
Tapi inilah aku, tak ingin kehilangan salah satu dari kalian.
Egois? memang.
Maafkan aku.
Kau tak harus menjawabnya.
Kau hanya perlu mengerti. Itu saja cukup.

Friday, September 21, 2012

Beberapa bait, untuk dia atau dia...

Memang tak ada lagi yang harus diperjelas, karena ini sudah jelas. Kau dan aku hanya sebatas saling kenal, tidak kurang apalagi lebih.
Aku tau aku salah, telah tertarik oleh seseorang seperti dirimu.
Tuhan, dosakah aku jika menyimpan perasaan pada dirinya.
Sedangkan aku sudah memiliki dia.
Pada awalnya, ketertarikan ku memang jatuh kepadanya.
Tapi... tak ada respon yang datang.
Tiba-tiba dia datang, menutupi luka.
Hanya menutupi, bukan mengobati.
Bisa saja luka ini lama-lama-lama akan terbuka dan terlihat kembali.

Lama dari itu, respon darimu baru datang.
Saat ini.
Saat ada dia dikehidupanku.
Sekarang,
Senyumku dapat balasan.
Sapaku dapat jawaban.
Dan, langkahku dapat tujuan.
Tapi ada dia, seseorang yang bisa dengan cepat menutupi lukaku.
Tak bisa kulepas, betapa egoisnya aku jika itu benar kulakukan.
Hidup adalah pilihan, aku harus memilih.
Dia atau dia...
Dia yang telah menutupi lukaku atau dia yang membuat luka dan tiba-tiba datang membawa obat luka yang iya ciptakan sendiri.


Thursday, September 20, 2012

Zxcvbnm

Apa kubilang, jangan membuatku terlalu lama menunggu.
Lihat sekarang? maaf, ini bukan mauku. Ini takdir. Aku tak bisa menepis takdir.
Tanya pada Tuhan, tanya pada dirimu sendiri.
Aku tau, walau kau tak memberi tau.
Aku ingin, walau waktu dan keadaan tak memungkinkan.
Ada dia, yang tak bisa kutinggalkan begitu saja...
Maaf untuk kali ini, aku tau ini bukan salahmu. Tapi ini kecerobohanmu.

Late


Bukan rasa sesal, hanya saja aku merasa sedikit terbebani kau mengatakan ini. Terlambat? sangat. Kau mengatakan ini saat ku ada yang memiliki. Semudah inikah? entahlah, kurasa tidak.
Memang masih ada secerca perasaan yang kusimpan untukmu, tapi itu bukan alasan. Terlambatt