Teruntuk hidupmu, yang dulu pernah menjadi anganku dimasa
depan.
apapun dirimu dimasa lalu, aku tak peduli,
jadi apapun kamu dimasa yang akan datang, aku tak pernah mau
peduli,
kau bawa anganku terhanyut bersama anganmu,
kurajut asaku, hingga mencapai tujuanku,
1000 x pun kau pergi, akan ku persiapkan 1001 alasan untuk
aku kembali...
Bersamamu, logika ku tak berfungsi,
aku tak pernah mengerti, alasanku bertahan bagai tak
tertahan...
semua fikirku, kutujukan untukmu...
cobalah tuntun kelopak matamu untuk melihat kearahku sayang,
sekali saja...
cobalah dorong fikiranmu untuk memikirkan semua tentangku,
sedikit saja...
seringkali ku berniat tuk berlari, tapi aku tak pernah
mampu,
seringkali ku berniat tuk berpaling, tapi gagal yang
kudapatkan,
sekarang, kamu masih menjadi satu satunya alasan untukku
menari...
bersama rembulan, hingga pagi menjelang.
Saat terang, baru kusadari, kau bukan milikku lagi...
No comments:
Post a Comment