Aku terbiasa dengan ini.
Dengan semua ini.
Dengan kesendirian ini, aku mulai merasa nyaman dengan
keadaan ini.
Walau terkadang kurasa sepi.
Tapi aku nyaman, nyaman dengan semuanya.
Kuyakin, dengan seperti inipun aku dapat bahagia.
Kuyakin, dengan seperti inipun aku dapat menjalani hidup.
Masa depan dan sebuah cahaya sudah menunggu dan bersinar
mengarah kepadaku diujung sana.
Jadi, aku hanya harus menatap kedepan tanpa harus menoleh
kebelakang.
Karena dengan menatap kebelakang, walau hanya sekejap.
Aku yakin, itu membuatku teringat akan sosokmu.
Sosokmu yang menarikku untuk kemasa lalu.
Menarikku agar kusimpan dulu masa depanku.
Menarikku agar kuselalu harus ingat tentangmu.
Tentang kita, dulu.
Aku tak mau itu, aku benci itu.
Aku benci masa lalu, terlebih ada kau didalamnya.........
No comments:
Post a Comment