Monday, September 10, 2012

Aku 'tanpa'mu


Kau mendengarnya? iyaaa, itu suara tetesan air hujan. Engkau yang disana..... Ingatkah kau akan kehadiranku:’0 dalam keramaian sekalipun aku masih dapat mengingatmu, bagaimana dalam sunyi? Aku merasa, kau seperti  berputar-putar tanpa bosan dalam benakku.
Sunyi, hanya sunyi yang dapat menggambarkan perasaanku. Sunyi, hanya sunyi yang dapat menemani malamku ‘tanpa’mu.
Bagai anak kecil kehilangan arah, itu seperti  aku ‘tanpa’mu. Tak tau harus kemana, tak tau arah jalan pulang, tak ada yang menuntun dan menemani, mungkin hanya ada sebuah boneka usang dalam genggamanku. Mungkin seperti itu yang bisa kugambarkan seperti aku ‘tanpa’mu.
Entah apa yang sedang ada dalam fikiranmu saat ini, merasa kasihan kah kau melihatku seperti ini? masih kah kau mempunyai secerca perasaan? masih bisa kah kau menangis? Jika semua pertanyaan ini tertera padaku, tak akan kusegan-segan menjawabnya. Menangis? bagaimana menangis? air mataku saja sudah terkuras habis... apakah aku masih bisa menangis?

No comments:

Post a Comment